REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar AS untuk Indonesia Robert Blake mengatakan Indonesia bisa mengajukan syarat untuk bergabung dalam Kemitraan Trans Pasifik.
Dia mengatakan perdagangan bebas TPP memiliki standar tersendiri. Setiap negara harus memenuhi standar itu.
"Tapi terserah Indonesia apakah mau memenuhi standar tersebut. Kami tidak memaksa, terserah Indonesia keputusan itu," ujarnya dalam pertemuan terbatas dengan wartawan di Jakarta, Senin (2/11).
Blake mengaku TPP belum final. Saat ini 12 negara anggota sedang membahas finalisasi perjanjian karena setiap negara perlu melakukan proses di negara masing-masing.
Menurutnya, akan ada public review dalam beberapa pekan mendatang. Proses domestik ini perlu untuk memastikan negara benar-benar memiliki dukungan bergabung TPP.
Selanjutnya proses mempertimbangkan apa yang mau dicapai negara itu di masa depan. Namun, menurut Blake, penting bagi suatu negara menjelaskan manfaat TPP.
"Kami akan senang menjelaskannya, tapi penting bagi Indonesia menjelaskan motivasi kenapa ingin bergabung. Kami dengan tegas yakin ini akan jadi pasar baru yang signifikan, investasi baru dan membantu menjaga program ekonomi Indonesia," kata Blake.
Dia menambahkan bergabung dengan TPP adalah keputusan bagus bagi Jokowi dan kesempatan luar biasa bagi Jokowi.