REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menggelar lomba update status di media sosial khususnya di facebook terkait pilkada. Lomba ini digelar dalam rangka mendorong partisipasi pemilih pemula di pilkada serentak 9 Desember mendatang.
"Target peserta kami adalah pelajar SMA dan mahasiswa yang tercatat sebagai warga Surabaya dan ditandai dengan kepemilikan KTP Surabaya," kata Komisioner KPU Surabaya Nur Syamsi, di Surabaya, Senin (2/11).
Menurut dia, media sosial telah menjadi keseharian masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak muda. Selain sebagai ruang untuk berkomunikasi, media sosial juga bisa dimanfaatkan sebagai ruang untuk melakukan kritik, menyampaikan opini serta mendorong orang lain untuk melakukan tindakan tertentu. Dari sekian banyak media sosial yang ada, kata Nur, facebook masih yang paling populer.
Berangkat dari pemikiran tersebut, kata dia, KPU Surabaya menggelar lomba update status Facebook terkait pelaksanaan Pilkada Surabaya 2015. Nur Syamsi mengatakan pemilih pemula di Surabaya harus didorong keterlibatannya dalam Pilkada Surabaya. Ini disebabkan oleh jumlahnya yang cukup besar sehingga menjadikannya berpengaruh terhadap perolehan suara para pasangan calon.
Selain itu, lanjut dia, KPU Surabaya sendiri sejak awal telah memiliki misi untuk meningkatkan partisipasi pemilih. "Namun harus diakui bahwa para pemilih pemula ini juga belum banyak mendapatkan edukasi yang cukup terkait peran pentingnya dalam menentukan arah pembangunan kota Surabaya," kata dia.
Hadiah total yang ditawarkan cukup besar, yakni hingga mencapai Rp25 juta. Dengan adanya hadiah yang cukup besar ini, KPU Surabaya berharap antusiasme para pemilih pemula dalam lomba tersebut akan ikut terdorong.