Senin 02 Nov 2015 17:30 WIB

Masa Tanam Padi Diperkirakan Mundur Desember

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Nur Aini
Ilustrasi Varietas Padi
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Ilustrasi Varietas Padi

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Musim tanam padi kedua 2015 di wilayah Banyumas, Jawa Tengah diperkirakan baru akan mulai berlangsung pada Desember 2015. Hal ini mengingat musim hujan kemungkinan baru akan berlangsung pada awal November 2015. 

''Kita perkirakan, musim tanam baru akan berlangsung secara masif pada Desember 2015. Atau paling cepat akhir November,'' jelas Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dinpertanbunhut) Banyumas, Tjutjun Sunarti Rochidie, Senin (2/11).

Menurutnya, berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, musim hujan di wilayah Kabupaten Banyumas dan juga kabupaten lain di wilayah Jateng barat bagian selatan, diperkirakan baru berlagsung pada awal November.

''Namun hujan di awal bulan tersebut, masih belum bisa melancarkan saluran irigasi atau mengisi air di sawah setelah tanah sawah dilanda kekeringan cukup parah. Baru pada pertengahan hingga akhir November, tanah sawah yang semula retak-retak kembali terisi air. PAda saat itulah, petani mulai mengolah tanah,'' jelasnya.

Setelah proses menolah tanah, petani baru akan menyebar benih yang usia mencapai 20 hari. ''Berdasarkan perkiraan tersebut, kami perkirakan musim tanam baru bisa dilaksanakan secara efektif pada bulan Desember 2015,'' jelasnya.

Tjutjun menyebutkan, pada Bulan November ini memang sudah ada petani yang mulai menanami sawahnya dengan benih padi. Namum jumlah areal sawah yang bisa ditanami, hanya sebagian kecil dari seluruh luas areal sawah di Banyumnas.

''Pada awal November ini, hanya sekitar 743 hektare lahan sawah yang sudah ditanami padi. Itu hanya areal sawah yang berada di wilayah-wilayah yang dekat dengan sumber air, dan sumber air irigasinya masih mengalirkan air,'' katanya.

Sementara luas areal sawah di Kabupaten Banyumas, secara keseluruhan mencapai sekitar 38.742 hektare. ''Dengan demikian, luas areal sawah yang ditanami tidak sampai dua persen dari seluruh luas lahan sawah di Banyumas,'' jelasnya

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement