REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Dinas kesehatan Provinsi Riau, mencatat korban terpapar akibat asap telah mencapai 81.514 orang untuk berbagai macam penyakit.
Korban sebanyak 97.139 orang itu berasal data per 30 Oktober 2015 dengan rincian penderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) 81.514 orang, pneumonia 1.305 orang, asma 3.744 orang, iritasi mata 4.677 orang, iritasi kulit 5.899 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Andra Sjafril dalam keterangannya di Pekanbaru, Ahad (2/11).
Menurut Andra, data tersebut dihimpun dari puskesmas, posko kesehatan tetap di delapan titik di Pekanbaru, pos kesehatan bergerak dan pos kesehatan di Riau. Kelompok rentan gangguan kesehatan antara lain lansia, ibu hamil, ibu melahirkan, balita para penderita jantung, hipertensi, asam yang terpicu asap sering mengunjungi pos kesehatan.
"Kedatangan Ibu Khofifah Indar Parawangsa ke pos kesehatan di Dinas Cipta Karya Jl. SM. Amin ini juga memberikan bantuan kemanusian kepada empat keluarga yang anggota keluarga mereka meninggal akibat terpapar asap," katanya.
Selain itu, Menteri Sosial juga meminta pemerintah Riau agar perlu sosialisasi terus menerus tentang indeks standar indeks standar pencemaran udara (ISPU) dimasing-masing wilayah, sehingga penanganan dikala asap telah berada di level berbahaya bisa disiagakan termasuk proses evakuasi.