Ahad 01 Nov 2015 09:51 WIB

Menag Gelar Shalat Istisqa di Masjid Istiqlal

Rep: Marniati/ Red: Bilal Ramadhan
Shalat istisqa di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (1/11).
Foto: Dewan Masjid Indonesia
Shalat istisqa di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (1/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari ini Kementerian Agama mengadakan shalat Istisqa atau shalat meminta turunnya hujan di Masjid Istiqlal Jakarta. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan shalat istisqa ini diadakan agar Tuhan menurunkan keberkahannya dalam bentuk hujan karena sebagian besar wilayah  mengalami kekeringan.

"Sudah lebih dari dua bulan ini sebagian besar wilayah kita tidak turun hujan. Ini bukan hanya menganggu aktivitas tetapi juga bahkan mengancam keselamatan jiwa. Khususnya di wilayah yang terkena dampak dari kabut asap," ujar Lukman saat ditemui usai penyelenggaraan shalat Istisqa di masjid Istiqlal Jakarta, Ahad (1/11).

Ia menjelaskan, shalat istisqa merupakan salah satu ikhtiar yang dilakukan oleh pemerintah agar kekeringan dan bencana kabut asap segera berakhir. Menurutnya, ikhtiar bukan hanya bersifat lahiriah tetapi juga bersifat ubudiyah atau berdoa. Sehingga diharapkan hujan segera turun baik di Jakarta maupun wilayah lainnya.

Ia melanjutkan, jika kekeringan ini disebabkan karena kealpaan dan kemaksiatan yang kita lakukan. Maka dengan berdoa dan bertaubat  diharapkan cobaan ini segera berakhir dan kehidupan dapat kembali berjalan normal.

Kementerian agama bukan hanya kali ini saja mengadakan shalat istisqa. Lukman mengatakan, sebelumnya shalat istisqa juga sudah dilaksanakan pada tanggal 11 September lalu di Masjid Istiqlal. Bahkan kementerian agama juga sudah membuat surat edaran pada tanggal 9 September lalu agar seluruh kanwil tingkat kabupaten kota mengadakan shalat istisqa.

Adapun Shalat istisqa yang diadakan hari ini atas permintaan Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada kementerian agama. Rencananya, shalat istisqa ini ingin diadakan di parkir timur senayan. Tetapi karena ada aktifitas car free day maka dikhawatirkan akan menggagu aktivitas warga yang lainnya.

"Lalu di monas juga sudah tidak seperti dulu lagi. Sekarang sudah tidak memungkinkan melakukan kegiatan massal di monas karena mengganggu lingkungan lalu dipilih di sini (halaman masjid Istiqlal). Yang penting di tempat terbuka," katanya.

Turut hadir dalam pelaksanaan shalat istisqa ini wakil presiden Jusuf Kalla, Menpan Yuddy chirsnadi, Mendikbud Anies Baswedan, Sofyan Djalil dan ketua MUI KH Maaruf Amin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement