Ahad 01 Nov 2015 01:38 WIB

Surya Paloh: Nasdem Marah Jika Hukum Dipolitisasi

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menegaskan partainya akan "marah besar" jika hukum dipolitisasi. Nasdem, kata Paloh, juga akan marah jika partainya selalu mendapatkan tudingan.

"Kita punya batas kesabaran jika terus dituding atau ditunjuk bersalah," kata Surya Paloh usai memberikan pengarahan Konsolidasi dan Pemantapan Tim Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Partai Nasdem se-Jawa Timur di Malang, Sabtu (31/10).

Surya Paloh memperingatkan seluruh pihak termasuk kader Partai NasDem agar tidak mempermainkan maupun mempolitisasi hukum. NasDem, menurut Surya, tidak menginginkan berada pada posisi nomor dua dalam penegakan hukum namun berada di barisan terdepan.

"Kita mau di barisan pertama dalam penegakan hukum dengan menindak yang salah dihukum seberat-beratnya tapi jangan politisasi hukum," ujar Paloh.

Pemilik Media Grup itu menuturkan NasDem akan berdiri tegak menghadapi "badai" dan komitmen menegakkan hukum meskipun salah satu kader diduga terlibat tindak pidana korupsi. Paloh menekankan seluruh kader NasDem yang mencapai 10 juta orang itu harus ulet dan kuat menghadapi terpaan, serta tantangan tersebut.

"Jika kader NasDem kuat dan ulet maka gerakan restorasi akan berlanjut untuk tampil pada masa akan datang," tutur Surya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement