Sabtu 31 Oct 2015 20:00 WIB

BNPB: Kualitas Udara Wilayah Sumatra Membaik

Rep: C20/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sejumlah kendaraan menembus kabut asap yang menyelimuti Kota Palangka Raya, Kalteng, Selasa (27/10).
Foto: Antara/Saptono
Sejumlah kendaraan menembus kabut asap yang menyelimuti Kota Palangka Raya, Kalteng, Selasa (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan kualitas udara di sejumlah wilayah di Sumatra terus membaik. Hal itu, berdasarkan data indeks standar pencemaran udara (ISPU) terakhir di Sumatra.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho data ISPU berada pada level sedang. “Indeks standar pencemaran udara di Sumatra sudah membaik di level sedang,” kata Sutopo di Jakarta, Sabtu (31/10).  

Sutopo menjelasakan, angka ISPU di Pekanbaru sedang, di Siak sedang, di Dumai sedang, di Rokan Hilir sedang, di Bengkalis sedang, di Jambi sedang, dan Sumatra Barat sedang. Sebelumnya, indeks kualitas di sejumlah wilayah yang terpapar asap di Sumatera adalah di level tidak sehat hingga berbahaya.

Sutopo menjelasakan, hujan yang mengguyur Sumatra dalam beberapa hari terakhir menyebabkan jarak pandang dan kualitas udara membaik. "Jumlah titik api atau hotspot sebagai indikator terjadinya kebakaran hutan dan lahan juga berkurang," ujar Sutopo.

BNPB berharap hal tersebut terus berlangsung di wilayah yang terpapar kabut asap. “Kita berharap pertumbuhan awan di wilayah-wilayah yang terpapar asap terus meningkat,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement