Jumat 30 Oct 2015 21:53 WIB

Ratusan Siswa Galang Dana Bagi Korban Kabut Asap

Rep: Lilis Handayani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sebuah sepeda motor menembus kabut asap ketika terjadi kebakaran lahan gambut di sekitar Pulang Pisau, Kalteng, Selasa (27/10).
Foto: Antara/Saptono
Sebuah sepeda motor menembus kabut asap ketika terjadi kebakaran lahan gambut di sekitar Pulang Pisau, Kalteng, Selasa (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Ratusan siswa SDIT Sabilul Huda Kota Cirebon menggelar aksi solidaritas penggalangan dana bagi korban kabut asap di Kalimantan dan Sumatera, Jumat (30/10). Hal itu sebagai bentuk keprihatinan mereka terhadap bencana yang tak kunjung hilang tersebut.

Aksi penggalangan dana itu dilakukan di Jalan Perjuangan Kota Cirebon. Sambil membentangkan sejumlah poster, mereka pun mengenakan masker untuk menunjukkan penderitaan warga Kalimantan dan Sumatera yang menjadi korban kabut asap.

Selain menggalang dana, para siswa juga bersama-sama menyanyikan lagu "yakin asap hilang". Mereka juga membentangkan lukisan yang menggambarkan keadaan hutan yang terbakar dan korban asap.

Sebelum itu, para siswa juga menggelar solat istisqo atau solat minta hujan. ''Mudah-mudahan asap di Kalimantan dan Sumatera segera hilang,'' kata salah seorang siswa, Muhamad Fathi Ilmi.

Dari aksi solidaritas itu, para siswa berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp 12 juta. Dana yang terkumpul itu akan langsung dikirimkan melalui lembaga kemanusiaan yang berada di Sumatera dan Kalimantan

Kepala Sekolah SDIT Sabilul Huda, Yusuf, mengungkapkan, selain bentuk solidaritas terhadap korban kabut asap, aksi itu juga dimaksudkan untuk memberikan pendidikan sosial pada para siswanya terkait kondisi yang saat ini terjadi di Kalimantan dan Sumatera.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement