REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjanjikan setidaknya empat inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan buruh di Kota Bandung. Serikat buruh Bandung kemudian menagih janji Ridwan untuk segera merealisasikan tiga dari empat inovasi yang sudah dijanjikan tersebut pada Desember mendatang.
Ketua Serikat Pekerja Tekstik Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SP TSK SPSI) Kota Bandung, Rokhana, mengatakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjanjikan empat inovasi bagi kesejahteraan buruh. Keempat inovasi tersebut, lanjut Rokhana, ialah apartemen pekerja, bea siswa pendidikan anak buruh, koperasi buruh dan bus buruh.
"Yang ultimatum akhir tahun ini bus, koperasi dan bea siswa untuk anak pekerja," kata Rohkana saat ditemui di Balai Kota Bandung pada Jumat (30/10).
Rokhana mengatakan serikat buruh Bandung berharap agar ketiga inovasi yang dijanjikan Ridwan tersebut dapat direalisasikan pada Desember mendatang. Terlebih, lanjut Rokhana, terkait janji beasiswa bagi anak dari buruh.
Pasalnya, Rokhana mengatakan janji mengenai beasiswa tersebut sudah disampaikan sejak 2014 lalu. "Bea siswa ini sudah tahun lalu dijanjiin," kata Rokhana.
Terkait tuntutan buruh tersebut, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan akan memegang komitmen untuk segera merealisasikan tiga dari empat inovasi yang dijanjikan pada Desember mendatang. Ridwan mengatakan saat ini Pemerintah Kota Bandung sudah menyiapkan tujuh unit bis yang akan diperuntukkan bagi angkutan para buruh.
Ridwan mengatakan saat ini pengadaan bis untuk buruh ini sudah memasuki tahap finalisasi. Dalam tahap finalisasi, Ridwan mengatakan Dinas Perhubungan Kota Bandung sedang merampungkan rute bagi operasional ketujuh bis angkutan buruh ini.
Terkait koperasi, Ridwan mengatakan pengadaan koperasi bagi buruh dilakukan untuk meringakan beban keseharian buruh. Ridwan mengatakan buruh nantinya dapat membeli sembako langsung dari koperasi tersebut dengan harga yang lebih murah dari pasaran. "(Sembako) langsung dikirim ke rumah," ujar Ridwan.
Sedangkan terkait beasiswa, Ridwan mengatkan saat ini Pemerintah Kota Bandung masih berproses dalam merealisasikan inovasi tersebut. Ridwan mengatakan beasiswa ini nantinya akan diberikan oleh pihak swasta yang memang memungkinkan. "Ditargetkan Desember selesai," ujar Ridwan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika