REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Lama dilanda kemarau, Jumat (30/10) hujan yang ditunggu akhirnya mengguyur Palembang. Hujan yang cukup deras turun merata hampir di seluruh sudut ibu kota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) selama sekitar 15 menit.
Tak urung hujan tersebut disambut dengan rasa syukur. Banyak status media sosial (medsos) warga Palembang yang menulis “Alhamdulillah Hujan” atau “Alhamdulillah Hujan Deras, Terima Kasih Ya Allah.” Juga ada yang menulis. “Alhamdulillah Hujan Semoga Kabut Asap Segera Berlalu.”
Berdasarkan perkiraan BMKG Sumsel, hujan yang turun pada Jumat siang tersebut merata hampir seluruh wilayah kota Palembang.
“Berdasarkan pemantauan di radar, di wilayah seberang ulu Palembang hujan yang turun lebat. Ini hujan alami yang juga didukung atau didorong dengan penyemaian awan dengan garam,” kata Agus Santosa Kepala Observasi dan Informasi BMKG Sumsel.
Menurut Agus Santosa di Sumatera Selatan dalam beberapa hari terakhir potensi awan penghujan terlihat cukup banyak, seperti di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) khususnya di Tulung Selapan dan Air Sugihan.
Dengan turunnya hujan tersebut banyak warga berharap bisa menghilangkan kabut asap yang sudah menutup udara ibu kota Provinsi Sumsel selama hampir tiga bulan.
Selain di Palembang, BMKG memperkirakan hujan juga turun di beberapa kabupaten dan kota lainnnya di Sumsel. Di daerah itu hujan turun dengan intensitas sedang.
Hujan melanda beberapa daerah di Kabupaten Lahat, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Ogab Komering Ulu (OKU)Timur dan Kota Pagaralam.