REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Puluhan siswa kelas IV SD Negeri Sleman 5 mengalami keracunan karena es buah pada Jumat (30/10). Setidaknya 25 siswa dirawat di Puskesmas Sleman akibat kejadian tersebut.
Es buah dijual seharga Rp 1.000. Tidak lama setelah minum mereka merasa pusing, mual, dan muntah-muntah.
Hal ini pun dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Mafilindati Nuraeni. "Dugaan sementara keracunan ini berasal dari jajanan es buah," katanya.
Menurut perempuan yang akrab disapa Linda itu, ada unsur kimiawi dalam jajanan tersebut. Entah pemanis buatan atau pewarna buatan, hingga sekarang belum diketahui tepatnya. Linda mengatakan siang usai kejadian keracunan Dinkes Sleman sudah mengirimkan sampel es buah ke Balai Laboratorium Kesehatan (BLK).
Saat ini Dinkes Sleman pun sedang mencari pedagang es buah untuk diberikan pembinaaan. Atas kejadian ini Linda berpesan agar para orang tua sebaiknya memberi bekal minuman dan makanan pada anak.
Hal ini dilakukan agar anak tidak membeli jajanan yang sembarangan. "Sebaiknya jajanan di sekolah dikelola kantin sekolah saja bersama komite sekolah, agar jajanan lebih terjamin dan memudahkan kami untuk pembinaannya juga," katanya.