REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaku pengeboman berinisial LO (29) yang meledakan bom di Mall Alam Sutera, Serpong, Kota Tangerang dikenal sebagai sosok pendiam. LO diketahui sebagai tenaga ahli dalam bidang IT yang dipekerjakan di lantai 5 gedung biru di seberang lokasi peledakan.
S (30) menuturkan LO memang jarang bercengkrama dengan teman seprofesi. "Dia jarang ngobrol. Paling kalau gerak, kalau mau ke toilet saja," ujar S yang sudah sebulan bekerja satu ruangan dengan tersangka peledakan kantin di lantai LG, Alam Sutera, Kamis (29/10).
Setiap kali istirahat siang, S selalu melihat LO di tempat yang sama. Kalau tidak sengaja bertemu LO saat istirahat siang, ia mengaku, paling hanya menegur singkat dan jarang mengobrol panjang.
Selain itu, LO terlihat selalu fokus terhadap pekerjaannya. Setiap hari, memang pekerjaan LO sebagai vendor IT diharuskan tetap terfokus di layar komputer. Namun LO sendiri jika kerja, selalu menggunakan laptop miliknya.
Lalu selama menjadi rekan satu kantor, S tidak pernah melihat LO dekat dengan perempuan. "Di kantor sendiri, saya lihat dia tidak pernah mencoba mendekati cewek dan sebaliknya," tutur rekannya.
Pascakejadian meledaknya bom di depan kantornya, suasana tempatnya kerja terasa tak nyaman. Pihak kepolisian sempat menggeledah tempat biasa LO bekerja di lantai 5, Rabu (28/10).
Namun setelah kejadian atau hari ini, suasana telah berangsur pulih dan tidak memicu kecemasan. Meski demikian sekarang keamanan di ruangan kerja terasa berbeda. Karena untuk masuk sendiri harus menggunakan finger print. Hal tersebut dilakukan agar tidak sembarangan orang dapat masuk.