Kamis 29 Oct 2015 19:41 WIB

Gunung Kareumbi Kembali Dilalap Api

Rep: mj04/ Red: Friska Yolanda
Sejumlah petugas berusaha memadamkan api yang membakar hutan di Gunung Kareumbi, Kabupaten Sumedang, Kamis (29/10).
Foto: mj04
Sejumlah petugas berusaha memadamkan api yang membakar hutan di Gunung Kareumbi, Kabupaten Sumedang, Kamis (29/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Api kembali menyala di Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi, yang terletak di tiga kabupaten, Kabupaten Sumedang, Bandung dan Garut, Kamis (29/10). Kali ini, kebakaran terjadi di Blok Patambon, Gunung Masigit Kareumbi, yang terletak di desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Sekitar 40 hektare lahan habis dilalap api.

Kebakaran terjadi di wilayah hutan pinus di gunung Kareumbi Timur, Blok Patambon dan sekitarnya. Kebakaran diketahui pertama kali oleh warga pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB. 

Warga yang pertama kali melihat langsung menghubungi pihak kepolisian sektor Cimanggung dan koramil 1014 Cimanggung. Diketahui, terdapat tiga titik api di gunung Masigit Kareumbi.

Tentara, polisi, Basarnas wilayah timur dan perangkat desa, dibantu oleh warga sekitar desa Cimanggung bekerjasama menghentikan api yang merembet semakin jauh ke atas blok Patambon. Selama sembilan jam, tim gabungan yang kira-kira berjumlah 100 orang masih belum berhasil memadamkan api. Sementara, pihak polisi hutan sendiri hingga sore hari belum datang untuk membantu.

“Tim gabungan ini dibagi menjadi tiga kelompok, karena kebakaran terjadi di tiga titik, yaitu Blok Hanjuang, Patambon, dan Jawangsa. Kami berupaya sekuat tenaga untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya,” tutur Kapten Infanteri Kasno, Komandan Rayon Militer 1014 Cimanggung.

Kasno menambahkan, kebakaran sulit dipadamkan karena keterbatasan alat yang digunakan untuk memadamkan api. Tim gabungan hanya menggunakan pelepah pisang dan ranting pohon untuk memadamkan lahan yang terbakar. Para petugas memukul-mukulkan ranting dan pelepah pisang tersebut ke tunggul yang terbakar untuk memadamkan api.

“Sulit memang, karena alatnya seadanya, tapi kami berusah semaksimal mungkin,” ujar Kapten Infanteri Kasno.

Kebakaran yang terjadi Kamis ini merupakan akibat dari rembetan kebakaran yang sebelumnya terjadi di titik lain di Gunung Masigit Kareumbi. Sebelumnya, Gunung Masigit Kareumbi di Blok cibodas dan Tegal Manggung juga terbakar, namun berhasil dipadamkan. Kebakaran meluas hingga ke wilayah Kabupaten Bandung dan Garut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement