Kamis 29 Oct 2015 04:17 WIB

Pembangunan Tol Padang-Bukittinggi Diakhir 2015

Rep: umi nur fadhilah/ Red: Esthi Maharani
Jalan Tol Trans Sumatera
Foto: bumn.go.id
Jalan Tol Trans Sumatera

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah segera merealisasikan pembangunan tol Trans Sumatra ruas Padang-Bukittinggi pada akhir tahun 2015. Pembangunan jalur tol Padang-Bukittinggi sepanjang 80 kilometer (km) diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp 8 triliun, dengan hitung-hitungan Rp 100 miliar per kilometer.

"Akhir tahun ini bisa kita bangun," kata Menteri BUMN, Rini Soemarno saat berada di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (28/10).

Dikatakannya, anggaran sebesar Rp 8 triliun tersebut, tidak termasuk pembebasan tanah. Ia mengatakan, PT Hutama Karya ditunjuk untuk mengerjakan proyek ini. Rini berharap semua pihak dapat berkoordinasi agar pembanguan tol Trans Sumatra dapat berjalan lancar dan disegera dioperasikan.

Rini menjelaskan, pada tahap pertama pembangunan tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya sudah mengerjakan empat ruas dari total 23 ruas tol yang melewati sembilan provinsi sepanjang 2.048 km. Dari panjang tersebut, lanjutnya, terdapat 15 ruas koridor utama dan delapan ruas pendukung.

Saat ini, ada empat ruas yang sedang dalam pengerjaan, yaitu Medan–Binjai sepanjang 16,8 km, Palembang–Indralaya 22 km, Bakauheni–Terbanggi Besar 150 km, dan Pekanbaru – Dumai 135 km.

Sementara itu, Direktur Utama PT Hutama Karya, I Gusti Ngurah Putra menuturkan, saat ini sedang menunggu kepastian konsensi dengan pemerintah untuk pengerjaan tol Padang–Bukittinggi.

"Perpres belum ada. Tol itu harus harus ada konsesinya," ujar Putra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement