REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merayakan peringatan 87 tahun Sumpah Pemuda pada Rabu (28/10), sayap kepemudaan Partai Perindo, Pemuda Perindo menggelar acara rembug pemuda dengan tema 'Kiprah Pergerakan Pemuda dalam Membangun Indonesia' di kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta.
Rembug pemuda dibuka langsung Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, yang mengemukakan keprihatinannya atas situasi ekonomi Indonesia yang saat ini semakin memburuk. Persoalan ekonomi menjadi prioritas persoalan yang harus ditangani dengan segera oleh pemerintah.
“Persoalan yang kita hadapi saat ini adalah kesenjangan ekonomi dan sosial yang sangat tinggi. Pertumbuhan ekonomi masyarakat menengah ke atas jauh lebih cepat dari masyarakat ekonomi menengah bawah. Ini berbahaya,” ujar HT di depan kader dan simpatisan Perindo serta masyarakat umum, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (28/10).
HT menegaskan, semua elemen bangsa, termasuk pemuda harus memberikan kontribusi dan fokus pada perbaikan ekonomi masyarakat ekonomi lemah. “Kita ingin masyarakat dengan ekonomi lemah dapat tumbuh lebih cepat. Kesenjangan ekonomi dan sosial harus dipersempit. Hanya dengan itu maka kesejahteraan bisa diwujudkan dan Indonesia menjadi negara yang maju,” katanya.
Ketua Pemuda Perindo Effendi Syahputra mengatakan, rembuk pemuda dihelat sebagai bagian konsolidasi pemuda nasional, dalam menyatukan tujuan agar pemuda terlibat lebih banyak dalam pergerakan bangsa.
“Rembuk ini juga untuk menunjukan keseriusan Pemuda Perindo dalam mencari alternatif kemajuan bangsa yang di bangun dari pergerakan kepemudaan, selain tentu untuk saling berinteraksi diantara sesama organisasi kepemudaan."
Dia menerangkan, kegiatan itu akan terus digagas Pemuda Perindo secara berkala ke seluruh Indonesia, sehingga akan muncul suatu penemuan terhadap pola-pola pembangunan nasional yang digerakkan oleh generasi muda, sekaligus akan mencetak pemimpin-pemimpin bangsa di masa akan datang.