REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Munculnya kabar yang membeberkan dugaan penggrebekan Anggota DPR Fraksi PKB, Arzetti Bilbina bersama Komandan Komando Distrik Militer 0816 Sidoarjo Letkol Kav Risky, masih ditanggapi dingin beberapa Anggota Fraksi PKB di DPR.
Bahkan Salah satu Anggota DPR RI Fraksi PKB asal Aceh, Irmawan menganggap kabar tersebut hanya fitnah yang dialamatkan kepada PKB. Sampai saat ini, informasi tersebut masih minim sumber karena hanya tersebar di media online tanpa ada klarifikasi.
Walaupun, keterangan dari pihak Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Sabrar Fadhilah telah membenarkan informasi tersebut. Secara resmi ia menegaskan belum ada penyataan dari fraksi atau partai.
"Kita masih meyakini itu kabar yang tidak benar," ujar Ketua DPW PKB Provinsi Aceh ini kepada Republika.co.id, Rabu (28/10). Tentu saja, pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari yang bersangkutan dan juga hasil penyelidikan dari pihak TNI.
Sebelumnya Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Sabrar Fadhilah membenarkan Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya ditangkap saat berduan bersama politikus PKB Arzetti Bilbina di Hotel Arjuna kamar nomor 18, Lawang, Malang pada Ahad (26/10).
Bahkan kasus ini menyita perhatian Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Panglima TNI bahkan memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki kejadian apa yang sebenarnya terjadi di antara Arzeti Bilbina dan Letkol Kav Risky tersebut.