Rabu 28 Oct 2015 10:04 WIB

Menggalang Solidaritas Ras Melanesia

Rep: c 23/ Red: Indah Wulandari
Jumpa pers Festival Melanesian di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Foto: Republika/C13
Jumpa pers Festival Melanesian di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI

REPUBLIKA.CO.ID,KUPANG -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meresmikan pembukaan Melanesian Culture Festival (MCF) di Kupang, Rabu (28/10). Festival MCF ini diikuti oleh enam negara yang memiliki corak kebudayaan Melanesia.

Penyelenggaraan MCF memang memiliki agenda tersendiri. Yakni memberikan wadah bagi masyarakat yang memiliki pengaruh budaya Melanesia, untuk saling bertukar pengetahuan, tradisi, dan budaya. Dengan harapan, dapat meningkatkan pemahaman dan solidaritas di kawasan Melanesia.

Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Kacung Marijan mengatakan selain meningkatkan solidaritas antara sesama masyarakat Melanesia, penyelenggaraan MCF juga memiliki tujuan lain. "Yakni memperkenalkan kebudayaan Melanesia kepada dunia global," jelasnya.

Pada Festival MCF, akan diselenggarakan beberapa kegiatan. Antara lain, pertunjukan kesenian, pameran budaya, dan festival film yang merepresentasikan kebudayaan Melanesia. Kegiatan ini  berlangsung pada

28 Oktober hingga 30 Oktober 2015.

Festival MCF ini diikuti oleh beberapa negara yakni Fiji, Papua Nugini, Timor Leste, New Caledonia, dan Solomin Island. Sedangkan Indonesia menyertakan beberapa provinsi yang mewakili corak kebudayaan Melanesia.

Antara lain, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement