REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR Komisi III dari Fraksi PKS Nasir Djamil mengatakan, DPR sedang membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
"Pansus ini dimaksudkan untuk membantu pemerintah guna mengetahui kebakaran hutan dan lahan yang terjadi masif. Pansus ini sebagai alat kelengkapan dewan dalam melakukan fungsi penyelidikan," katanya, Selasa, (27/10).
Pansus ini akan menyelidiki perusahaan-perusahaan mana saja yang melakukan pembakaran hutan dan lahan untuk membuka lahan baru. "Bisa dibilang pansus ini mirip Pansus Century."
Menurutnya, harus ada upaya mencari, melacak pihak-pihak yang melakukan pembakaran hutan dan lahan dengan sengaja. Perusahaan mana saja yang terlibat pembakaran hutan dan lahan dengan sengaja.