REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Terjadinya udara kabur (haze) dan sebaran asap akibat kebarakan hutan di Sumatra dan Kalimantan, belum berdampak kepada kegiatan penerbangan di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Selasa (27/10). Hingga Selasa sore, kegiatan penerbangan dan kedatangan pesawat masih terpantau lancar.

Direktur Operasional dan Teknik PT Angkasa Pura II, Djoko Murdjatmodjo, mengatakan sepanjang Selasa pagi hingga sore, operasional Bandara Soetta tetap lancar. "Meski ada sebaran kabut asap maupun udara kabur, jika memang pesawat masih bisa take off dan landing tetap tidak ada penundaan. Sampai Selasa sore semua lancar," jelas Djoko ketika dikonfirmasi Republika.co.id.

Menanggapi prakiraan terjadinya cuaca kabur hingga dua sampai tiga hari mendatang, PT AP II tetap akan melakukan antisipasi. Menurutnya, informasi kepada penumpang segera diberikan jika ada penerbangan yang tertunda akibat dampak asap atau udara kabur.

"Tetap akan dikondisikan sesuai dengan kebijakan masing-masing maskapai penerbangan. Yang pasti, penumpang akan diberitahu dulu supaya tidak terlanjur menanti di bandara," ujar dia.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan adanya udara kabur (haze) yang menyelimuti wilayah Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Kota Tangerang beberapa hari mendatang.  Selain udara kabur, wilayah bandara juga diperkirakan masih terdampak sebaran kabut asap kebakaran hutan dari Kalimantan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika