Senin 26 Oct 2015 22:45 WIB

Demokrat Kritisi Kunker Jokowi ke AS

Kastorius Sinaga
Foto: Republika/Prayogi
Kastorius Sinaga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jubir Demokrat, Kastorius Sinaga, mengatakan pemerintah tidak memiliki perencanaan yang jelas dalam mengatasi bencana asap. Kastorius juga mengkritisi keputusan Presiden Joko Widodo yang lebih memilih melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat di tengah bencana asap yang sedang melanda Sumatra dan Kalimantan.

''Pemerintah benar-benar tidak memiliki perencanaan antisipatif dan lemah dalam kordinasi tanggap darurat penanggulangan sejak awal,'' kata Kastorius dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (26/10).

''Terlebih di saat puncak masalah seperti saat ini, harusnya Jokowi menunda atau mempersingkat kunjungannya di AS dan fokus memimpin penanggulangan asap,'' katanya.

Kastorius mengatakan situasi memang terkesan ironis. Kepala negara berangkat ke luar negeri di tengah situasi dalam negeri dilanda bencana kemanusiaan akibat asap.

"Dimana sense of crisis atau keseriusan Presiden di dalam menghadapi bencana kemanusiaan akibat asap ini,'' katanya. ''Toh, kunjungan ke AS itu bukan sesuatu yang mutlak seperti state visit yang tidak bisa ditunda atau dipersingkat"

Kastorius pun menyarankan Jokowi seharusnya mencontoh Susilo Bambang Yudhoyono. Saat menghadiri Forum APEC di Jepang pada 2011, Presiden SBY mempersingkat kunjungannya dan langsung kembali ke tanah air dan memimpin mitigasi bencana Gunung Merapi Yogyakarta yang meletus saat itu.

''Contoh ini harus ditiru oleh Jokowi untuk buktikan bahwa kepentingan rakyat yang menderita akibat dilanda bencana ini jauh lebih penting dibanding dengan bertemu tokoh-tokoh penting industri digital di Amerika,'' katanya.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement