Senin 26 Oct 2015 19:50 WIB

PKB Minta Korban Rekrutmen Pendamping Dana Desa Lapor Polisi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Massa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkumpul (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Massa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkumpul (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — DPC PKB Kabupaten Sukabumi mengakui mendapatkan keluhan dari warga dan pemkab terkait ulah seseorang yang mengatasnamakan PKB. Di mana, seseorang tersebut melakukan rekrutmen pendamping dana desa di wilayah Sukabumi.

"Informasi yang saya peroleh banyak warga yang menjadi korban,’’ ujar Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Sukabumi Anwar Sadad kepada wartawan di Kantor DPC PKB Sukabumi, Senin (26/10).

Mereka sebelumnya mengeluhkan permasalahan tersebut ke anggota fraksi PKB DPRD Kabupaten Sukabumi.Diterangkan Anwar, diduga para calon pendamping dana desa ini telah menjadi korban pungutan liar (pungli) seseorang tersebut.

Orang yang mengatasnamakan PKB ini juga dikabarkan telah melakukan bintek terkait pendampingan dana desa ini. Sehingga ke depan lanjut Anwar, PKB akan mendorong para korban ini agar melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Namun, PKB belum mempunyai data pasti berapa jumlah korban.

Anwar mengatakan, ia juga sudah menghubungi orang yang mengatasnamakan PKB untuk merekrut pendamping dana desa. Intinya, meminta orang tersebut agar tidak membawa-bawa nama lembaga PKB.

"Kami tegaskan orang tersebut bukan kader atau anggota PKB,’’ cetus Anwar.

Selain mengaku anggota PKB, lanjutnya, ada juga orang yang merekrut tersebut mengklaim sebagai petugas dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement