REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Petani dan nelayan di Kecamatan Wera dan Kecamatan Ambalawai, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat mengutarakan isi hatinya ke calon bupati Bima Abdul Khayir dan calon wakil bupati Bima, Abdul Hamid yang tengah blusukan ke sana. Mereka berharap pasangan nomor urut 1 itu memberikan akses air bersih jika terpilih menjadi bupati Bima mendatang.
Seorang petani di Desa Wora Kecamatan wera, Ani mengaku kesulitan air bersih. Apalagi saat ini tengah berada dalam musim kemarau. "Jika nanti Abdul Khair dan Abdul Hamid terpilih kami selaku petani membutuhkan sumber daya air yang cukup untuk desa wora ini," kata Ani, Sabtu (24/10).
Hal senada dikatakan, Ismail, seorang nelayan di Desa Hidirasa Kecamatan Wera. "Jika nanti Abdul Khair dan Abdul Hamid terpilih kami harapkan bisa membangun kabupaten bima dengan lebih baik lagi dan membangun sarana penampungan air bersih di setiap desa," katanya
Masyarakat terlihat antusias menyambut blusukan pasangan calon independen ini. Masyarakat turun ke jalan menggunakan sepeda motor dan mobil mengiringi kedatangan pasangan yang akrab disapa KH ini. Masyarakat rela berada di tengah terik panas matahari untuk melihat bagaimana sosok Abdul Khayir yang diusung rakyat Bima lewat 44.027 dukungan KTP.