Ahad 25 Oct 2015 20:59 WIB
Penistaan Masjid Al Aqsa

Polisi Israel Tembak Wanita Palestina Hingga Meninggal

Rep: C25/ Red: Ilham
Polisi perbatasan Israel menahan seorang pengunjuk rasa Palestina dalam bentrokan di Shuafat, sebuah daerah pinggiran Arab Yerusalem.
Foto: REUTERS / Ammar Awad
Polisi perbatasan Israel menahan seorang pengunjuk rasa Palestina dalam bentrokan di Shuafat, sebuah daerah pinggiran Arab Yerusalem.

REPUBLIKA.CO.ID, HEBRON -- Sejumlah saksi mengungkapkan polisi perbatasan Israel menembak dan membunuh seorang wanita Palestina di kota Hebron. Tubuh wanita Palestina itu ditinggal begitu saja di jalan.

Dilansir dari Maan News, Ahad (25/10), seorang perempuan muda Palestina yang berada di dekat lokasi dan menjadi saksi kejadian itu membenarkan pelaku langsung pergi dan meninggalkan wanita Palestina yang tergeletak di jalan.

Tubuh wanita Palestina muda yang berlumurah darah itu dibiarkan tergeletak tanpa bantuan medis, sebelum akhirnya ambulans tiba dan membawanya.

Sementara itu, juru bicara polisi Israel tidak mengkonfirmasi perempuan Palestina itu telah dibunuh. Namun dia mengakui seorang perwira polisi Israel menembak wanita itu dan berdalih dilakukan setelah polisi melihat wanita itu membawa pisau.

Juru bicara itu menerangkan polisi Israel yang terlibat dalam peristiwa itu berada dalam kondisi baik.

Saksi lain menjelaskan sebelum pembunuhan, ia melihat seorang anak sekolah perempuan yang membawa tas, mencoba untuk menyeberangi pos pemeriksaan Israel.

"Seorang tentara Israel memintanya untuk mengambil pisau dari tas, kemudian sebuah tembakan terdengar di udara. Beberapa detik kemudian anak sekolah itu berbaring di tanah dengan pendarahan setelah ia ditembak," kata saksi itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement