Ahad 25 Oct 2015 15:26 WIB

Pilkada Sukabumi, PKS Optimalkan Relawan Perbatasan

Rep: Riga Iman/ Red: M Akbar
Bendera PKS
Bendera PKS

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah cara digunakan tim sukses calon bupati untuk meraih simpati warga dalam pilkada Kabupaten Sukabumi. Salah satunya dengan mengoptimalkan relawan perbatasan antara Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi.

Relawan tersebut dibentuk calon bupati dan wakil bupati Sukabumi Totong Suparman-MA Murthado Tafrihan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Hanura. ''Relawan perbatasan hingga saat ini masih terus bekerja,’’ ujar kader PKS Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang kini menjabat Wakil Wali Kota Sukabumi Ahad (25/10).

Relawan perbatasan ini dilantik pada momen silaturahmi akbar PKS Kota Sukabumi pada 23 Agustus lalu. Keberadaan tim relawan ini, kata Fahmi, untuk mengajak warga di perbatasan agar mendukung pasangan Totong-Ado. Kota Sukabumi berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Sukabumi seperti kawasan Selabintana, Gunungguruh, dan Cisaat.

Caranya, lanjut Fahmi, dengan melakukan kegiatan direct selling dan door to door kepada warga di lapangan. Hal ini sebagai bentuk sosialisasi kepada warga yang belum mengetahui pasangan calon bupati Totong-Acdo.

‘’ Kita targetkan sekitar 80 persen suara warga di daerah perbatasan bisa mendukung,’’ ujar calon bupati Sukabumi Totong Suparman.

Menurut dia, para relawan ini berasal dari sepuluh kecamatan yang wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi. Di mana, sebagian besar perbatasan kabupaten salah satunya adalah dengan warga Kota Sukabumi seperti Kecamatan Sukabumi, Cisaat, dan Nyalindung. Sehingga kata Totong, peran warga perbatasan antara kabupaten dan kota sangat penting dalam pemenangan pilkada.

Terlebih, banyak hubungan persaudaraan antara warga kota dengan warga kabupatenCalon bupati lainnya Marwan Hamami-Adjo Sardjono yang diusung Golkar, Demokrat, Gerindra, PPP, dan PKB juga menggiatkan upaya dalam meraih simpati warga. ‘’ Bagaimana potensi di daerah dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi warga,’’ ujar Marwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement