Ahad 25 Oct 2015 13:10 WIB

BMKG Deteksi 531 Titik Panas di Sumatra

Titik Api
Foto: Antara
Titik Api

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru pada hari ini (Ahad, 25/10) mendeteksi sebanyak 531 titik panas yang tersebar di tujuh provinsi Pulau Sumatra.

Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin mengatakan, berdasarkan pencitraan satelit Terra dan Aqua keberadaan titik panas masih tepusat di Provinsi Sumatra Selatan dengan 483 titik. "Selanjutnya di Jambi terpantau 55 titik panas, Lampung lima titik, Bangka Belitung 16 titik, Bengkulu dua titik serta Kepulauan Riau delapan titik," katanya di Pekanbaru, Ahad (25/10).

Sementara itu, 12 titik panas lainnya terpantau di Provinsi Riau yang tersebar di Pelalawan tiga titik, Siak dua titik, Indragiri Hilir (Inhil) tiga titik, dan Indragiri Hulu (Inhu) empat titik.

Sugarin menjelaskan, dari 12 titik panas yang terdeteksi di Provinsi Riau, sembilan titik lainnya dipastikan sebagai titik api dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen. "Kesembilan titik api terpantau di Pelalawan dengan tiga titik, Siak, Inhu dan Inhil masing-masing dua titik api," jelasnya.

Keberadaan titik api di sejumlah wilayah seperti di Pelalawan berkurang drastis dibandingkan pada dua hari sebelumnya setelah wilayah tersebut diguyur hujan lebat pada Ahad (25/10) dini hari. Selain Pelalawan, hujan lebat turut mengguyur Kota Pekanbaru dan mengakibatkan jarak pandang di ibukota Provinsi Riau itu membaik.

Pada hari ini jarak pandang di Pekanbaru berkisar 1.000 meter setelah selama sepekan terakhir kabut asap membuat jarak pandang hanya berkisar 100 meter hingga 300 meter. Berbeda dengan Pekanbaru, sejumlah wilayah lainnya masih tertutup asap pekat.

Terpantau di Kota Rengat Kabupaten Indragiri Hulu kabut asap pekat membuat jarak pandang berkisar 100 meter. Selanjutnya di Kota Dumai jarak pandang berkisar 500 meter.

BMKG memprediksikan adanya peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi di Wilayah Riau bagian utara dan tengah pada sore dan malam hari.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement