Ahad 25 Oct 2015 09:17 WIB

Ribuan Bobotoh Shalat Istisqa untuk Korban Asap

Rep: C01 / Red: Angga Indrawan
Para pendukung Persib Bandung, Bobotoh di Gelora Bung Karno, Ahad (18/10).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Para pendukung Persib Bandung, Bobotoh di Gelora Bung Karno, Ahad (18/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung bersama dengan ribuan warga dan Bobotoh melakukan shalat istisqa di Alun-Alun Bandung Ahad (25/10). Shalat istisqa ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap daerah yang kekeringan dan terpapar bencana kabut asap.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan shalat istisqo ini betujuan untuk memohon ampunan atas segala khilaf kepada yang Maha Kuasa. Di samping itu, Ridwan juga mengatakan shalat istisqa ini bertujuan agar daerah-daerah yang mengalami kekeringan selama musim kemarau berkepanjangan kembali dianugerahi dengan hujan.

"Bandung juga kekeringan, tapi (shalat istisqo) ini khususnya untuk daerah yang terkena bencana asap kebakaran hutan," ujar Ridwan saat ditemui usai melaksanakan shalat istisqa berjamaah di Alun-Alun Bandung, Ahad (25/10).

Selain memberi dukungan kepada daerah yang terpapar bencana asap melalui doa, Ridwan mengatakan warga Bandung juga memberi bantuan materi kepada daera yang terkena bencana melalui Bobotoh Peduli. Ridwan mengatakan sejauh ini bantuan yang diberikan sudah terkumpul sekitar Rp 250 juta.

Ridwan berharap nantinya bantuan untuk daerah yang terkena bencana asap ini akan terus bertambah. Pasalnya, pengumpulan donasi bantuan ini akan terus dibuka hingga Ahad (1/10) pekan depan. 

"Jadi kombinasi antara doa dan juga tindakan," tambah Ridwan.

Animo warga Kota Bandung dan juga Bobotoh terlihat besar dalam kegiatan shalat istisqa berjamaah. Para warga dan Bobotoh terlihat sudah mulai memadati kawasan Alun-alun Bandung sejak pagi. Shalat istisqo berjamaah kemudian dilakukan sekitar pukul 07.30 WIB.

Shalat istisqa yang dipimpin oleh KH. Dadang Suherman ini berlangsung dengan tertib dan khusyuk. Shalat istisqa berjamaah ini kemudian dilanjutkan dengan ceramah yang diberikan oleh KH Sukriadi Sambas. Prosesi shalat berjamaah ini ditutup dengan simbolisasi pelepasan enam ekor burung oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement