Sabtu 24 Oct 2015 21:20 WIB

Kabut Asap Mulai Selimuti Langit Lampung

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Bayu Hermawan
Kabut asap (ilustrasi)
Kabut asap (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kabut asap mulai memenuhi langit di wilayah kota Bandar Lampung, sejak Sabtu (24/10) siang hingga petang. Panas terik matahari pada hari-hari sebelumnya, mulai teduh tertutupi asap.

Pantauan Republika.co.id di beberapa tempat di kota Bandar Lampung, Sabtu (24/10) petang, asap memenuhi langit sehingga sinar matahari tidak seterik waktu sebelumnya.

Kabut asap terlihat hanya di awan, namun belum turun ke bawah, sehingga belum berpengaruh dengan jarak pandang.

"Sekarang sinar matahari sejak siang sampai sore, sudah tidak kelihatan lagi. Seperti di atas banyak kabut asap," kata Nurdiana, warga yang tinggal Tanjungkarang Pusat.

Kondisi kabut asap juga terpantau di kawasan Natar dan Branti, Kabupaten Lampung Selatan. Gumpalan asap terlihat jelas di langit, ketika petang hari, sehingga seperti tampak hari sudah mau malam.

"Biasanya, tidak seperti ini. Sekarang sinar matahari tidak kelihatan lagi ditutupi kabut asap," ujar warga lain bernama Nila.

Ia berharap kabut asap yang ada di langit di wilayah Lampung tidak turun ke daratan seperti di Palembang dan daerah lain. Sebab, kalau kabut asap sudah turun maka akan berpengaruh dengan pernapasan.

Sejauh ini, laporan yang diperoleh, kondisi penerbangan di  Bandara Raden Intan II Branti, Lampung, masih berjalan normal. Penerbangan terakhir pada petang hari pada pukul 18.10 WIB, berlangsung lancar belum berpengaruh kabut asap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement