Sabtu 24 Oct 2015 16:04 WIB

Ridwan Kamil akan Rekrut Ahli IT untuk Realisasikan Smart City

Wali Kota Bandung H Ridwan Kamil.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Wali Kota Bandung H Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung H Ridwan Kamil menyatakan akan merekrut belasan jago kode atau ahli teknologi informasi (IT) yang disiapkan untuk membuat berbagai aplikasi yang dibutuhkan pemerintah kota dalam upaya merealisasikan smart city.

"Saya butuh jago kode atau ahli IT untuk merealisasikan smart city. Mereka khusus ditugaskan untuk membuat aplikasi yang dibutuhkan untuk program itu," kata Ridwan di Bandung, Sabtu (24/10).

Ahli kode atau pengembang aplikasi itu, kata Ridwan Kamil akan diposisikan dalam satu tim yang siap menterjemahkan dan membuat aplikasi solusi bagi permasalahan masyarakat.

"Siapa yang siap kerja dengan saya silakan melamar, tahun depan kita kan genjot dan hadirkan aplikasi yang dibutuhkan Kota Bandung. Silakan gabung, tentunya saya akan ambil mereka yang siap menjati tim yang solid," katanya.

Lebih lanjut Emil menyebutkan, Pemkot Bandung akan menaikan anggaran untuk program smartcity sehingga bisa segera terwujud. Pada 2016, Kota Bandung menganggarkan bagi pengembangan smartcity di Kota Kembang senilai Rp 25 miliar.

Angka itu, kata Ridwan naik dari anggaran 2015 yang hanya bisa tembus Rp 25 miliar. Peningkatan anggaran untuk smartcity itu sangat realistis karena Kota Bandung ke depan harus mempersiapkan infastruktur dan sistem yang berbasis digital dan IT.

"Kota Bandung butuh 1.000 aplikasi berbasis IT untuk memberikan pelayanan kepada masyakat. Namun saat ini baru bisa menghadirkan 320 aplikasi," katanya.

Menurut Emil, kehadiran aplikasi yang berhubungan langsung dengan kebutuhan dan layanan masyarakat itu diperlukan untuk menunjang kinerja pemerintah.

Ia mencontohkan dalam pelayanan publik yang mulai dilakukan dengan sistem online, di mana masyarakat bisa berhubungan langsung dengan sistem dan tidak lagi tergantung kepada layana manual yang memungkinkan terjadinya praktik percaloan.

"Tingga masyarakatnya ikut mendukung memanfaatkan aplikasi dan layanan itu sebagai mana mestinya. Kita sudah lakukan untuk perizinan online, layanan PDAM, pembayaran pajak daerah online, KTP hingga pelaporan kehuhan warga yang bisa dilakukan langsung secara online," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement