Sabtu 24 Oct 2015 12:05 WIB

Helikopter Menteri tak Jadi Mendarat karena Asap

Kabut asap menyelimuti Sungai Kahayan, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Ahad (18/10).
Foto: Antara
Kabut asap menyelimuti Sungai Kahayan, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Ahad (18/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Helikopter yang ditumpangi para menteri Kabinet Kerja yang awalnya hendak terbang ke Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, batal mendarat dan kembali ke Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin karena tebalnya kabut asap.

"Ya, sekarang rombongan ke Pulang Pisau naik bus," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (24/10).

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengajak empat menteri Kabinet Kerja meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah.

Luhut bersama rombongan naik helikopter menuju Pulang Pisau dari Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (24/10). Menteri yang ikut dalam rombongan yaitu Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

Selain empat menteri dan satu Menko, ikut dalam rombongan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan.

Namun karena tebalnya asap kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Tengah, empat helikopter yaitu dua milik TNI AU, satu milik swasta dan milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) harus memutar arah kembali ke Banjarmasin.

Para pejabat tersebut berada di Kalimantan untuk meninjau langsung lokasi kebakaran hutan dan lahan serta melihat kesiapan evakuasi korban kabut asap.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement