Sabtu 24 Oct 2015 12:00 WIB

Mensos: Arah Presiden tak Ada Evakuasi ke Luar Kota

Kabut asap menyelimuti Sungai Kahayan, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Ahad (18/10).
Foto: Antara
Kabut asap menyelimuti Sungai Kahayan, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Ahad (18/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan sebanyak tujuh titik lokasi untuk evakuasi korban kabut asap sudah disiapkan di Provinsi Kalimantan Tengah.

"Tujuh titik kita siapkan di Kalteng. Sementara arahan Presiden tidak ada evakuasi ke luar kota," kata Mensos di Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (24/10).

Sementara di Kalimantan Selatan juga disiapkan sejumlah lokasi untuk evakuasi memanfaatkan fasilitas milik Kementerian Sosial seperti balai besar Kemensos dan panti. Mensos menjelaskan, seperti Panti Budi Luhur yang memiliki tiga aula masing-masing dapat menampung 100 orang.

"Semuanya ber-AC, kapan saja kebutuhan evakuasi maka tidak lagi dibutuhkan air purifier," katanya.

Selain itu, Kemensos juga menyiapkan dapur umum lapangan, mobil tangki air, dan mobil rescue.

"Jadi tinggal nanti dansatgas disini yaitu gubernur menentukan titik ini perlu dievakuasi, tim Kemsos siap termasuk dengan konselornya," tambah Mensos.

Di samping itu, hari ini akan tiba 1.000 unit air purifier yang nantinya bisa ditempatkan di rumah warga masing-masing sehingga mereka tidak perlu dievakuasi keluar rumah, jelas Mensos.

Mensos dibawah koordinasi Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan bersama tiga menteri lainnya berada di Kalimantan Selatan untuk meninjau lokasi kebakaran di Kalimantan Tengah.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo sudah mengambil langkah untuk melakukan evakuasi bagi korban kabut asap terutama kelompok rentan seperti bayi, anak-anak dan lanjut usia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement