Sabtu 24 Oct 2015 05:01 WIB

Tabung Gas Meledak, Tukang Bubur Tewas Terbakar

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Ani Nursalikah
Api yang memancar akibat ledakan gas (ilustrasi).
Foto: Thebangladeshtoday.com/ca
Api yang memancar akibat ledakan gas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Nasib nahas menimpa Dede Rusmana (32 tahun), asal Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Pedagang bubur ini jadi korban ledakan gas LPG 3 Kg.

Akibatnya, sekujur tubuh korban hangus terbakar. Nyawa korban pun tak bisa diselamatkan.

Keterangan yang diperoleh Republika.co.id, Jumat (23/10) sekitar pukul 13.00 WIB, korban yang mengontrak rumah di Gang Jelom, Kampung Cilame, Desa Cibening, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, sedang memasak bubur di dapur. Tiba-tiba, gas melon tukang bubur itu meledak.

Api yang menyala dari tungku kompor, lalu menyambar tubuh Dede. Akibatnya, Dede terpanggang api.

Naman Sulaeman, pemilik kontrakan korban mengatakan ba'da Jumatan tak ada kejadian mencurigakan. Namun, pukul 14.00 WIB, terdengar bunyi ledakan dari kontrakan nomor 14. Kemudian, asap membumbung tinggi. Melihat asap, warga langsung berdatangan dan berupaya memadamkan api.

"Kemudian, ada warga yang melapor ke Damkar," ujarnya.

Api di kontrakan korban bisa padam karena upaya warga dan perusahaan di sekitar kontrakan yang membantu memadamkan. Saat petugas Damkar tiba, api sudah padam. Namun, korban Dede sudah tewas terpanggang.

"Seluruh tubuhnya gosong," ujarnya.

Jasad ayah dua anak ini langsung dibawa ke RSUD Bayu Asih untuk divisum. Saat ini, istri dan anak-anak Dede sedang menunggu proses pemulangan jenazah. Rencananya, jasad Dede akan dikebumikan di Kuningan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement