Sabtu 24 Oct 2015 02:11 WIB

Menlu Australia Prihatin Bencana Kabut Asap Indonesia

Rep: umi nur fadhilah/ Red: Ani Nursalikah
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop.
Foto: Reuters
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop.

REPUBLIKA.CO.ID, ​PADANG -- ​Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop​ untuk pertama kalinya kembali mengunjungi Indonesia usai ketegangan yang terjadi antara kedua negara ini usai eksekusi mati terhadap bandar narkoba Bali Nine.

Dalam kunjungannya,​ Pemerintah Australia​ menyatakan turut prihatin atas bencana kabut asap yang menyelimuti Indonesia. Pemerintah Australia berkomitmen siap membantu seluruh kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia dalam penanganan titik api yang menyebabkan asap terus menguar.

​​

​"Mereka telah meminta dukungan Australia, dan kami menyediakan peralatan pemadam kebakaran dalam bentuk sebuah pesawat pemadam kebakaran dan Hercules yang berada di Indonesia selama sepekan," ujar Bishop saat menghadiri Council of Ministers Meeting IORA di Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (23/10).

Dia mengatakan pesawat dari Australia tersebut sudah menjatuhkan sekitar 300 ribu liter air di sejumlah titik api. Sayangnya, menurutnya, saat ini Pemerintah Australia juga sedang menghadapi kebakaran sehingga, Australia terpaksa harus mempertimbangkan bantuan berlanjut untuk Indonesia.

Namun, Bishop memastikan negaranya tetap memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan yang ada.

"Kami siap membantu Indonesia, itu tantangan regional, dan saya tahu ​banyak ​negara di wilayah ini juga ikut membantu Indonesia memerangi tantangan lingkungan ini​,​"​ katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement