Jumat 23 Oct 2015 16:05 WIB

Bogor Menuju Kawasan Tambang Ramah Lingkungan

Rep: c34/ Red: Karta Raharja Ucu
area pertambangan
Foto: Republika
area pertambangan

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Permasalahan tambang di Kabupaten Bogor harus dituntaskan dari hulu ke hilir. Jika solusi jalan khusus yang diajukan Bupati Bogor Nurhayanti terwujud, Kabupaten Bogor bisa menjadi percontohan kawasan tambang yang ramah lingkungan.

Guna membahas permasalahan tambang, Nurhayanti bertemu Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan sejumlah elemen di Kantor BKPP Wilayah 1 Jawa Barat, Kota Bogor, Kamis (22/10). Berdasarkan keterangan pers dari Diskominfo Kabupaten Bogor, pertemuan itu diadakan untuk mengatasi masalah pertambangan yang kerap dikeluhkan masyarakat Rumpin, Cigudeg, Gunung Sindur, serta Parung Panjang di Kabupaten Bogor.

Polemik tambang juga sudah menjadi permasalahan bersama di Provinsi Jawa Barat dan Banten. "Dengan dibuatkan jalan khusus tambang dapat memudahkan aktivitas masyarakat dan meningkatkan kualitas jalan sehingga dapat berumur lama," kata dia.

Ia juga akan meminta kepada para pemilik tambang untuk melengkapi masalah perizinan yang kerap menjadi sorotan. Para pemilik tambang yang akan memperpanjang izin usaha tambang diharuskan melakukan pembenahan lahan pasca penambangan, mengingat hasil tambang tersebut sudah akan habis.

"Pemerintah Daerah tidak mempunyai kewenangan dalah hal perizinan namun masuk pada bidang pengawasan produksi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement