Jumat 23 Oct 2015 12:03 WIB

Jalan Malioboro Ditutup Hingga 18 Desember 2015

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Indah Wulandari
Kawasan Malioboro
Foto: Antara
Kawasan Malioboro

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Masyarakat diimbau tidak melewati Jalan Malioboro apabila tidak perlu.  Karena di ujung selatan Malioboro (depan Gedung Agung ) akan ditutup mulai 26 Oktober hingga 18 Desember 2015.

‘’Bagi masyarakat yang ke Malioboro  tidak bisa sampai Titik Nol. Mereka akan dibelokkan ke timur (Jalan Pabringan) atau ke barat (Jalan Reksobayan),’’kata Kasatlantas Polresta Yogyakarta Kompol Sugiyanta pada wartawan saat uji coba penutupan jalan, di depan Gedung Agung Yogyakarta,  Kamis (22/10).   

Kalau ada tamu negara menuju Gedung Agung, kata Sugiyanta menambahkan, akan diberi jalan menuju Gedung Agung, yakni  dari Tugu akan melewati teteg Tugu melewati Malioboro dan masuk Gedung Agung.

 

Lebih lanjut, Sugiyanta menjelaskan semua  penggal jalan sepanjang Malioboro akan digunakan untuk mengalihkan arus lalu lintas. Setiap penggal jalan dari Jalan Abu Bakar Ali akan ada petugas dari kepolisian yang menjaganya.

Selama penutupan jalan di Depan Gedung Agung, setiap hari (dari pagi hingga malam hari) akan dikerahkan petugas dari  Satlantas Polresta Yogyakarta sebanyak 90 orang.

Kalau ada tamu negara menuju Gedung Agung, kata Sugiyanta menambahkan, akan diberi jalan menuju Gedung Agung, yakni  dari Tugu akan melewati teteg Tugu melewati Malioboro dan masuk Gedung Agung.

Sementara itu, Toni Hadiwitono dari UPT. Trans Jogja  Dinas Perhubungan DIY mengatakan untuk penumpang bus Trans Jogja yang akan ke Malioboro hanya sampai di Halte bus Trans Jogja di Kepatihan.

Setelah halte Kepatihan, bus akan belok ke kiri, lalu ke kanan dan baru berhenti lagi di Halte Pakualaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement