Kamis 22 Oct 2015 21:32 WIB

Api di Lahan Gambut Bisa Terpendam Hingga Enam Meter

Rep: Andi Nurroni/ Red: Andi Nur Aminah
 Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut dari udara di Daerah Sei Rambutan, Ogan Ilir, Indralaya, Sumatera Selatan, Kamis (17/9).  (Antara/Nova Wahyudi)
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut dari udara di Daerah Sei Rambutan, Ogan Ilir, Indralaya, Sumatera Selatan, Kamis (17/9). (Antara/Nova Wahyudi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA —- Menteri Lingkungan Hidup (LH) Siti Nurbaya menyampaikan, perlu usaha yang luar biasa untuk memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di Sumatra dan Kalimantan. Kebakaran tersebut, Siti mengatakan, terjadi di lahan gambut yang memiliki karakter mudah terbakar dan sulit dipadamkan.

Siti menjelaskan, lahan gambut mudah terbakar dalam kondisi kering. Jika sudah terbakar, efeknya akan sangat hebat. Ketika dipadamkan, dia mengatakan api di bagian permukaan seolah-olah telah mati.

“Di atasnya sepertinya basah. Tapi di dasar, sampai beberapa meter, tiga sampai enam meter, itu masih menyimpan bara api. Itu kita lihat sendiri di Sumut, Selasa lalu,” ujar Siti, di Surabaya Kamis (22/10).

Dengan kondisi tersebut, ia mengatakan, api menjadi sulit untuk benar-benar dipadamkan. Sebagai dampaknya, asap masih berembus dan menjadi ancaman bagi warga. Hingga saat ini, Siti melaporkan, luas lahan yang terbakar di berbagai daerah di Indonesia mencapai 550 ribu hektare.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement