REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berupaya mempercepat serapan anggaran. Karenanya, Wali Kota Bogor, Bima Arya meminta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seluruh camat, dan seluruh lurah untuk melaporkan serapan anggaran di setiap lini.
Bima berkata laporan yang valid dari seluruh OPD akan siap pada Rabu (21/10). Laporan tersebut menurutnya, akan diteruskan kepada Presiden dalam pertemuan dengan para kepala daerah di Istana Negara terkait serapan anggaran.
"Akan diklarifikasi secara langsung terkait prediksi serapan anggaran dari setiap OPD yang belum menyampaikan laporan anggaran," kata Bima.
Sebelumnya, dalam kesempatan briefing staff, Bima meminta Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) lebih tegas dalam mengawasi tempat hiburan malam dan peredaran minuman keras di Bogor. Peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari kedua hal tersebut, disebut Bima, tidak bisa dijadikan dasar untuk menyampingkan efeknya terhadap stabilitas politik dan keamanan generasi muda.
"Untuk itu, Dispenda harus ada kajian khusus terkait tempat hiburan malam," kata Bima.
Bima juga meminta sampah visual di wilayah ring satu Kota Bogor segera dibersihkan. Ia juga mengingatkan kesiapan para camat dan lurah di wilayah Bogor Tengah dan Bogor Timur terkait aktivitas Presiden di hari Ahad yang sering melakukan peninjauan secara mendadak.