REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat meraih juara pertama kategori provinsi berukuran besar dalam Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2015 dari Citi Asia, Inc, menyisihkan Provinsi Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Banten. Menurut Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat, Dudi Sudradjat Abdurachim, penghargaan tersebut menandakan kesiapan Jabar dalam menghapi era bantu pemerintahan berbasis teknologi informasi komunikasi (TIK).
Dudi berharap, dengan adanya penghargaan ini, pengukuran indeks ini ada kesesuaian antara hasil dengan harapan dan keinginan masyarakat tentang kualitas pemerintahan Pemrov Jawa Barat. "Penghargaan tersebut juga diharapkan semakin meneguhkan konsep serta visi yang dicanangkan dalam program West Java Cyber Province," ujar Dudi kepada wartawan, Rabu (21/10).
Menurut Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, penghargaan tersebut membuat pihaknya makin berkomitmen dalam menerapkan e-Government. Misalnya, OPD (organisasi perangkat daerah) yang sejak lama menerapkan TIK untuk pengganggaran atau e-Budgeting, serta proses tender atau e-Procurement proyek pemerintahan yang sudah dilakukan sejak 2009 lalu.
“Komitmen Jawa Barat terkait dengan kelembagaannya, regulasinya, dan implementasinya yang sudah cukup bagus," katanya.
Contohnya, kata dia, dalam pengganggaran, semenjak awal sudah e-Budgeting. Sehingga, Jabar sudah tidak manual. Kemudian tendering, juga sudah menggunakan IT. Selain Pemprov Jawa Barat, pemkab/pemkot di Jabar yang memperoleh penghargaan tersebut antara lain Kota Bandung (urutan kedua kategori kota berukuran besar) dan Kabupaten Bogor (urutan pertama ketegori kabupaten berukuran besar). Juga, Kota Cimahi dan Kota Cirebon untuk kota sedang dan Kabupaten Bandung bagi kabupaten besar.