Rabu 21 Oct 2015 08:45 WIB

Golkar Kubu Agung Tetap Kritisi Pemerintah

Ketum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta Agung Laksono menegaskan, meski Partai Golkar yang dipimpinnya memberikan dukungan politik kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo, Partai Golkar tetap bersikap kritis.

"Kami memberikan dukungan kepada Pemerintah, tapi tidak mendukung secara membabi buta. Kami akan tetap bersikap kritis pada kebijakan pemerintah yang tidak prorakyat," kata Agung Laksono di sela peringatan ulang tahun ke-51 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (20/10).

Peringatan ulang tahun Partai Golkar itu ditandai dengan pemotongan tumpeng. Pada Selasa (20/10) juga bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurut Agung Laksono, kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo pada tahun pertamanya sudah berjalan baik, terutama upaya mengatasi perlambatan pertumbuhan ekonomi dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Kami tetap memberikan catatan kepada pemerintah agar terus meningkatkan kinerjanya," katanya.

Mantan Menko Kesra ini menambahkan, dukungan Partai Golkar kepada pemerintah akan diwujudkan melalui langkah-langkah Fraksi Partai Golkar di DPR. Agung berharap, hubungan antara pemerintah dan parlemen akan

semakin harmonis dan memiliki komitmen yang sama dalam konteks pembangunan negara.

"Pendiri Partai Golkar mewarisi amanah, yakni karya kekaryaan dalam membangun bangsa dan negara. Hal ini hanya bisa jika kita berprestasi," katanya.

Ketika ditanya bagaimana tanggapannya terhadap kinerja pada menteri kabinet, Agung mengatakan, tidak fair menilai kinerja menteri yang bekerja setahun. Menurut Agung, waktu satu tahun masih terlalu singkat untuk mengevaluasi kinerja menteri sudah sesuai dengan Nawa Cita atau belum.

Agung juga mengingatkan para menteri kabinet agar terus meningkatkan kinerjanya dan saling menjadi harmonisasi di antara menteri.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement