REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Satu kapal ikan milik nelayan tenggelam di perairan Kuala Brandan, Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Akibat kejadian tersebut, nakhoda kapal bernama Lokot (46) tewas tenggelam. Sedangkan lima anak buah kapal (ABK) selamat.
Kapolres Langkat AKPB Dwi Asmoro mengatakan, kapal tersebut tenggelam sekitar pukul 06.00 WIB hari ini. Saat ini, petugas masih mengumpulkan keterangan dari para ABK yang selamat.
"Beberapa di antara mereka masih syok. Sementara kita masih penyelidikan dulu," kata Dwi Selasa (20/10).
Kapal dengan nomor lambung PB 006 itu tenggelam di 19 mil perairan Kuala Brandan usai diterjang ombak besar. Kapal tersebut karam saat perjalanan pulang usai melaut. Muatan kapal yang cukup berat diduga membuat kapal tak mampu menahan hantaman ombak.
Nakhoda kapal yang tewas merupakan warga Jalan Pelabuhan, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat. Sedangkan lima anak buah kapal (ABK), yakni Abdullah, Leman, Udin, Hendra, dan Herman selamat setelah ditolong nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.