REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat meneken kerja sama dengan Pemkab Bandung Barat dan Universitas Padjajaran untuk turut mengembangkan sektor pertanian, khususnya sayuran, di Desa Cikidang Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar Rosmaya Hadi menuturkan, kerja sama tersebut dilakukan untuk tiga tahun ke depan.
"Sayuran di sini (Desa Cikidang) itu bagus, patut dikembangkan, mereka juga serius untuk mengembangkannya," ujar Rosmaya usai menghadiri agenda penandatangan MoU di Desa Cikidang, Lembang, Selasa (20/10).
Melalui kerja sama ini, para petani yang tergabung dalam Gapoktan Lembang Agri itu akan diberikan pelatihan dan pendampingan. Dalam pelatihan itu, petani akan diajarkan bagaimana cara untuk mendekatkan diri ke sektor perbankan. Dengan begitu, para petani bisa memperoleh permodalan. "Jadi kita kasih kailnya," kata dia.
Selain itu, petani juga akan diajarkan tentang bagaimana membuat laporan keuangan atau pembukuan yang sederhana. Menurut Rosmaya, itu diperlukan agar petani mampu memanajemen sistem permodalannya.
"Ini kita dampingi terus," ujar dia.
Rosmaya menambahkan, kualitas sumber daya manusia dalam diri petani juga akan ditingkatkan. Jika kualitasnya SDM-nya sudah terbangun, menurut dia, hasil produksinya akan kian berkualitas dan meningkat.
"Makin bagus produksinya," kata dia.