REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Manajer Teknik PT Waskita Karya, Marsesa Edward menyebutkan pembangunan Tol Trans Sumatra bisa dipercepat penyelesaiannya jika pembebasan lahan segera dituntaskan.
"Sejauh ini, pembangunan tol sudah masuk pengerjaan sepanjang 700 meter dengan kondisi dicor beton," katanya di Desa Sabahbalau, Lampung Selatan, Selasa (20/10).
Ia menyebutkan lahan menjadi kendala utama dalam pembangunan Tol Trans Sumatra ruas Bakauheni- Sabahbalau-Terbanggi Besar-Palembang. Menurut dia, pihaknya baru mengerjakan pembangunan jalan tol di lahan yang sudah dibebaskan dan pengerjaannya dilaksanakan 24 jam.
"Kami mengerjakan ruas jalan tol mulai dari kilometer 39,4 sampai kilometer 80 sepanjang 40,6 km. Yang telah masuk pengerjaan konstruksi 3,8 kilometer, sisanya masih dalam tahap pembebeasan lahan," katanya.
Waskita Karya memulai kerja sejak bulan Juni 2015 dan ditargetkan tuntas dalam waktu dua tahun jika didukung pembebasan lahan. "Kontrak kami tiga tahun, dan bisa dikerjakan selama dua tahun jika didukung pembebasan lahan yang cepat," ujarnya.
Ruas tol yang tengah dikerjakan di kilometer 77,1 sampai km 80. Di ruas itu akan akan dibangun dua satu simpang susun dan satu gerbang tol. Mulai kilometer 0 sampai kilometer 39,4 ada tiga gerbang tol, dari kilometer 39,4 sampai kilometer 80 ada dua pintu tol, lalu kilometer 80 sampai kilometer 109,5 juga ada dua gerbang, dan terakhir dari kilometer 109,5 sampai kilometer 140 ada dua pintu tol.
Pada saat ini, ada tiga lokasi pembangunan yang sudah memasuki tahap konstruksi yang berada di kilometer 0 sampai kilometer 1,5 ruas Bakauheni Lampung Selatan, kilomter 75,95 sampai kilometer 76,925 Desa Sabahbalau, Lampung Selatan, dan kilometer 77,1 sampai kilometer 80 di Desa Sabahbalau, Lampung Selatan.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebutkan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Sumatra sudah memasuki tahap final yang seluruhnya diproyeksikan selesai sebelum akhir tahun 2015.
Pembangunan Tol Trans Sumatra dicanangkan Presiden Joko Widodo di Desa Sabahbalau pada 30 April 2015. Pembangunan Tol Trans Sumatra ruas Bakauheni-Terbanggi Besar-Palembang Sumsel sepanjang sekitar 400 km ditargetkan selesai pada Juni 2018 atau sebelum Asian Games 2018 berlangsung.