Selasa 20 Oct 2015 11:37 WIB

Kadis Pendidikan Pemprov Jabar Jadi Tersangka, Gedung Sate Bungkam

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Gedung Sate
Foto: jabarprov.go.id
Gedung Sate

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat memilih tutup mulut terkait resmi ditetapkannya Kepala Dinas Pendidikan Jabar Asep Hilman sebagai tersangka oleh Kejati Jawa Barat.

Gedung Sate belum mau memberikan komentar terkait kasus yang menjerat Asep pada 2010 lalu ini. "Sementara belum ada (komentar), nanti kita koordinasikan," kata Kabag Humas Pemprov Jabar Ateng Kusnandar, Selasa (20/10).

Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar yang dihubungi mengaku belum tahu soal penetapan tersangka Asep yang menjabat Kadisdik lewat lelang terbuka ini. "No comment," katanya.

Sedangkan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan tak ada jadwal kegiatan di Bandung pada hari ini. Karena, memilih mendampingi Menteri Pertanian membuka Pameran Gelar Teknologi Pertanian Modern 2015 di Subang.

Sebelumnya Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasie Penkum) Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Suparman saat dihubungi wartawan mengatakan Asep Hilman resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik berdasarkan nomor Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) 478/02/fd.1/09/2015.

Penyidik Kejati Jabar menyimpulkan telah terjadi tindak pidana korupsi yang dilakukan tersangka dengan cara melakukan penggelembungan harga buku dengan nilai sebesar Rp 4,6 miliar. Tersangka juga diduga menggelembungkan harga pengadaan buku aksara sunda.

Selain itu, dalam pengadaannya Asep Hilman menggunakan nama-nama perusahaan fiktif untuk memenangkan tender. Berdasarkan hasil penyidikan, keberadaan nama-nama perusahaan tersebut pada saat itu tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement