REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) menggelar lomba dan pameran hasil foto dan sinematografi soal polisi humanis. Lomba ini diikuti oleh 1.014 karya dan diambil lima karya terbaik.

Kapolri Jendral Badrodin Haiti mengatakan acara tersebut diselenggarakan agar masyarakat tahu sisi polisi. Seringkali polisi dianggap arogan dan galak padahal mereka pun memiliki sisi humanis yang luput dilihat banyak orang.

"Acara ini menunjukan kepada masyarakat bisa menyentuh bagaimana beratnya tugas polisi. Bisa memberikan gambaran keterbatasan polisi. Empatinya polisi dalam melaksanakan tugas," ujar Badrodin, Senin (19/10).

Acara yang bertajuk Kapolri Award ini diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh Indonesia. Lima pemenang diambil untuk tiga kategori, yaitu Jurnalis, Umum dan Mahasiswa.

Pemenang dari lomba ini masing masing mendapatkan trophy, sertifikat dan uang tunai. Pemenang lomba diambil berdasarkan kriteria sinematografi, juga esensi sisi humanis dari kepolisian.

Pemenang pertama mendapatkan hadiah sebesar Rp 50 juta. Sedangkan juara Kedua mendapatkan hadiah Rp 20 juta, juara ketiga mendapatkan hadiah sebesar Rp 10 juta. Masing masing pemenang harapan mendapatkan Rp 2 juta.

Lomba ini dinilai oleh dewan juri dari Pengamat Komunikasi, Perwakilan dari Net TV dan Kadiv Humas Mabes Polri. Acara ini direncanakan akan diadakan setiap tahun sekali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika