Selasa 20 Oct 2015 01:03 WIB

Bocah Ditangkap Saat Piala Presiden, Ini Pesan KPAI

Rep: c33/ Red: Esthi Maharani
KPAI
Foto: dok KPAI
KPAI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Terdapat lebih dari seribu anak baru gede (ABG) yang diciduk selama operasi pengamanan laga final piala presiden pada Ahad, (19/10). Kepala Divisi Sosial KPAI Erlinda berharap Kepolisian melakukan penangkapan sesuai prosedur yang berlaku.

Erlinda mengaku sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya. Sebab, memang banyak anak-anak yang diciduk mengatasnamakan Jakmania.

"Kita minta kepada polda kalau pun anak-anak ditangkap itu harus sesuai prosedur," ujarnya daat ditemui di Mapolda Metro Jaya pada Senin, (19/10).

Mantan Sekjan KPAI itu berharap seharusnya ada pengawasan dari orang tua dan sekolah supaya tidak melakukan tindakan anarkis. Ia menekankan kalau harus ada pemberian pemahaman itu kepada anak. Namun Erlinda mengakui banyak anak-anak ABG yang pergi ke Stadion Gelora Bung Karno tanpa izin orang tua.

"Jadi ada pengaruh lingkungan pada mereka. Kita apresiasi kinerja polda. Yang tidak bawa senjata tajam semoga di pulangkan. Kalau melakukan tindakan kekerasan harus tetap mengacu pada Undang-Undang perlindungan anak," tegasnya.

Di sisi lain, Erlinda meminta perlunya ada rehabilitasi dan bimbingan terhadap pelaku tindakan kekerasan tersebut. Sehingga para pelaku tidak sekedar dihukum kurangan penjara. Sebab, sebagai anak-anak, Erlinda meyakini para bocah ABG itu memiliki kesempatan berubah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement