REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo akan melawat ke Amerika Serikat (AS) akhir bulan ini. Lawatan tersebut utamanya membahas tentang investasi dan perdagangan.
Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana mengatakan, pertemuan dengan Freeport saat Presiden melawat ke AS masih belum jelas. ''Baru akan dibahas,'' kata dia, Senin (19/10).
Pasalnya, dia mengatakan, Presiden memfokuskan untuk meningkatkan kerja sama perekonomian kedua negara. Hal tersebut penting tidak hanya untuk kepentingan AS tetapi juga Indonesia. Kedua, akan membicarakan isu-isu lingkungan dan keamanan.
Dia menuturkan, agenda Presiden di sana membahas investasi dan perdagangan. Dia menerangkan, pertemuan tidak hanya dengan pebisnis dan pemerintah AS tetapi juga dengan masyarakat sipil. ''Jadi tidak hanya bisnis,'' ujar dia.