Ahad 18 Oct 2015 17:50 WIB

Produksi Ikan Tawar KBB Diklaim Aman

Rep: c12/ Red: Friska Yolanda
Tambak ikan (ilustrasi)
Foto: Antara
Tambak ikan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) optimistis target produksi ikan tawar di tahun ini tercapai meski musim kemarau yang berkepanjangan. Target produksi ikan tawar di tahun ini yakni sebesar 43 ribu ton.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Adiyoto menuturkan, target tersebut jauh lebih besar ketimbang tahun lalu yang hanya 39 ribu ton. Menurut dia, target perolehan ikan tawar tersebut terbilang realistis walaupun musim kemarau terjadi begitu lama di tahun ini.

"Justru kalau di musim kemarau ini tidak ada lumpur yang terbawa arus seperti pada musim hujan," kata dia, belum lama ini. Karena kondisi demikian, banyak kolam yang menjadi bersih dan jernih. 

Bahkan, kata dia, kolam-kolam ikan tawar di KBB pun tidak mengalami kekeringan. Namun, ia mengakui, tanaman liar seperti eceng gondok memang tumbuh tinggi dan kerap menjadi penghambat produksi ikan tawar. Meski begitu, itu tidak terlalu memberikan dampak yang signifikan bagi laju produksi ikan tawar di KBB.

Pemkab Bandung Barat tidak hanya fokus pada pertumbuhan produksi ikan air tawar. Tapi lebih dari itu, lanjut Adiyoto, pihaknya juga tengah berupaya untuk menjadikan KBB sebagai daerah minapolitan, atau pusat pasokan ikan air tawar terbesar di Jawa Barat. Rencananya, ikan-ikan tawar dari KBB juga bakal dikirim ke daerah-daerah lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement