REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bertekad mengembalikan pola hidup sehat di lingkungan keluarga, Siloam Hospitals selama Oktober hingga November, menggelar kegiatan sosial bertema 'Masyarakat Berseri' di Jabodetabek. Inisiatif untuk menggelar aksi tersebut merupakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan.
Pada pekan ketiga Oktober, Siloam melakukan pemeriksaan kesehatan di dua kota, yaitu
Tangerang Selatan dan Bekasi. Unit yang dilibatkan dalam kegiatan di Tangerang melayani ratusan masyarakat, dalam bentuk pemeriksaan gula darah. Berbeda dari kegiatan sosial pada pekan sebelumnya, tim menurunkan petugas lebih banyak untuk mengantisipasi ledakan partisipan.
Head Business Development Siloam Hospitals Lippo Village Alexander Mutak menyatakan, kesiapan
timnya dalam kegiatan CSR di kantor Wali Kota Tangerang Selatan. “Kami amat antusias saat
mempersiapkan aktivitas tersebut, karena berlangsung dalam rangka menyambut dirgahayu ke-7 Kota
Tangerang Selatan. Sebanyak 12 perawat sudah kami sediakan untuk melayani kira-kira 500-an orang,” katanya dalam siaran, Ahad (18/10).
Pada waktu yang bersamaan Siloam Hospitals Lippo Cikarang (SHLC) membuka pemeriksaan kesehatan
untuk ratusan warga Bekasi dan sekitarnya, bertempat di Hypermart Orange Country. Dalam kegiatan
tersebut, SHLC pun menyuguhkan seminar awam guna mengedukasi masyarakat luas. Tema yang
diangkat seputar pencegahan penyakit degeneratif.
“Kami ingin mengedukasi masyarakat sejak dini karena kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung pembuluh darah, terutama penyakit jantung koroner dan stroke diperkirakan akan terus meningkat mencapai 23,3 juta kematian pada tahun 2030,” ujar Head Business SHLC Astu Juni.
Rangkaian kegiatan CSR perusahaan menargetkan menjangkau hingga 4 ribu partisipan. Sebelumnya Rumah Sakit Umum Siloam melangsungkan pemeriksaan kesehatan di GOR Padjajaran Bogor, Jawa Barat. Dan diawalkegiatan MRCCC Siloam Hospitals Semanggi melakukan pemeriksaan kesehatan di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
“Keterlibatan dalam kegiatan berlatar aksi sosial ini secara tradisional bisa dianggap sebagai wujud dari apa yang kita kenal bersama sebagai tanggung jawab perusahaan. Harapan kami, selain dapat mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan," ujar Director Corporate Affairs S. Budisuharto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
