REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tiga bus Primajasa jurusan Bandung dan Garut menuju Bekasi menjadi aksi pelemparan batu sekelompok orang tak dikenal di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek KM 19 - 22, Bekasi, pada Ahad (18/10) dini hari tadi. Belum bisa dipastikan apakah aksi pelemparan batu ini erat kaitannya dengan final Piala Presiden.
Mulyadi, pengurus bus Primajasa Terminal Bekasi menjelaskan, akibat pelemparan batu tersebut, tiga bus Primajasa jurusan Garut-Bekasi, Bandung-Bekasi, dan AC Eksekutif Bandung-Bekasi mengalami rusak di bagian kaca dan bodinya.
"Pelemparan batunya dilakukan anak ABG. Diduga ada kaitannya sama final Piala Presiden. Selain bus Primajasa masih ada lagi bus lain yang kena pelemparan tapi tidak begitu parah," kata Mulyadi, Minggu (18/10).
Sementara itu, Kapolresta Bekasi Kombes Pol M. Awal Chaerudin menjelaskan, pihaknya masih terus menyelidiki aksi pengrusakan bus ini. Kendati hal ini terjadi jelang final Piala Presiden di Gelora Bung Karno pada Ahad malam nanti, ia masih belum bisa memastikan terkait atau tidak dengan pertandingan tersebut.
"Masih kami selidiki. Belum bisa dipastikan apakah ada suporter di dalamnya, karena bus merupakan angkutan penumpang umum," kata Kombes Pol Awal.
Belum diketahui dengan pasti modus pengrusakan tersebut. Petugas gabungan Polresta Bekasi dan Polresta Bekasi Kota yang dibantu oleh Petugas Jatrantas Polda Metro Jaya menyusuri pinggiran ruas tol Jakarta-Cikampek guna mencari pelakunya.