REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Lampung menyampaikan peringatan prakiraan kondisi cuaca buruk di perairan Lampung dapat terjadi pada Ahad (18/10) hingga Senin (19/10) pagi.
Menurut Neneng Kusrini, prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, peringatan cuaca buruk di perairan Lampung itu berupa gelombang laut dengan tinggi 2,0-3,0 meter dapat terjadi di Samudra Hindia barat Lampung, perairan Pantai Barat Lampung, dan Selat Sunda bagian selatan.
Dia menyampaikan, kondisi cuaca pelayaran berlaku dari pukul 07.00 WIB, 18 Oktober sampai dengan pukul 07.00 WIB tanggal 19 Oktober 2015, menunjukkan keadaan cuaca cerah berawan di seluruh wilayah pelayanan perairan Lampung.
Neneng menyampaikan prakiraan cuaca dan gelombang laut secara rinci, menunjukkan di perairan Pantai Barat Lampung, angin ke tenggara dengan kecepatan 10-20 knot, berawan, tinggi gelombang antara 1,25-2 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2-3 meter.
Cuaca di Samudra Hindia barat Lampung, arah angin ke tenggara dengan kecepatan 15-20 knot, berawan, tinggi gelombang antara 1,5--2 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0-3,5 meter.
Kondisi cuaca di perairan Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni), angin ke arah tenggara dengan kecepatan 5--10 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,5-1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25-2 meter.
Pada perairan Selat Sunda bagian selatan, arah angin ke tenggara dengan kecepatan 10--20 knot, berawan, tinggi gelombang 0,75-1,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,5-3 meter.
Sedangkan cuaca di perairan Pantai Timur Lampung, arah angin dari timur ke tenggara dengan kecepatan 5-15 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,5-1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25-2 meter.
Prakiraan kondisi pasang surut air laut di perairan Pelabuhan Panjang Bandarlampung dan sekitarnya, minimum 0,3 meter terjadi pada pukul 03.00-05.00 WIB, dan maksimum 1,5 meter terjadi pada pukul 22.00 WIB. Sedangkan kondisi pasang surut air laut di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dan sekitarnya, minimum 0,2 meter terjadi pada pukul 04.00-05.00 WIB, dan maksimum 0,9 meter terjadi pada pukul 11.00 WIB.