Sabtu 17 Oct 2015 21:42 WIB
Pilkada 2015

Simulasi Pilkada Calon Tunggal Tasikmalaya Menuai Protes

Rep: C10/ Red: Ilham
Seorang penyandang cacat menunggu pendataan saat simulasi pemilihan dan sosialisasi Pilkada, di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (17/10).   (Antara/Yusran Uccang)
Seorang penyandang cacat menunggu pendataan saat simulasi pemilihan dan sosialisasi Pilkada, di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (17/10). (Antara/Yusran Uccang)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) sedang mengelar acara simulasi Pilkada calon tunggal di TPS 4, Dusun Citatah, Desa Sukaherang, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Namun, saat simulasi berlangsung, ada orang yang menggelar protes dan meminta KPU RI untuk lebih mengawasi KPUD Tasikmalaya.

Koordinator gerakan yang mengatasnamakan Masyarakat Tasikmalaya Menggugat, Dedi Seupriadi mengatakan, pihaknya menginginkan KPU RI lebih cermat mengawasi apa yang dilakukan KPUD. Sebab pasangan calon tunggal belum ditetapkan tapi tahapan pemilu sudah dilakukan.

Menurut dia, kalau sudah ada pasaangan calon tunggal di Kabupaten Tasikmalaya, harus ada dokumen hasil verifikasi pasangan calonnya. "Verifikasi pasangan calon harus dibuktikan dan terbuka terhadap publik," kata Dedi kepada Republika.co.id, Sabtu (17/10).

Dedi juga menegaskan, pihaknya tidak menolak adanya simulasi. Hanya saja simulasi yang digelar KPU dikhawatirkan menggiring opini masyarakat bahwasannya sudah ada pasangan calon tunggal. Padahal, KPUD belum menetapkan pasangan calon tunggal.

Acara simulasi pilkada calon tunggal juga dinilai terlalu cepat. Dedi menegaskan, KPU RI kurang kajian sebelum menggelar simulasi. Seharusnya KPU RI tahu kultur di Tasikmalaya dan harus ada kajian psikologi terlebih dahulu.

Dedi menambahkan, ia menginginkan konsep pilkada yang sehat. Sementara, jawaban KPU terkait mengapa diselenggarakannya simulasi pilkada calon tunggal. Sebab simulasi tersebut nantinya untuk dijadikan bahan pembuatan PKPU.

Sebelumnya, di Kabupaten Tasikmalaya penyelenggaraan pilkada sempat ditunda karena hanya ada satu pasangan calon. Tapi setelah KPUD menerima surat instruksi dari KPU RI, jadwal tahapan Pilkada telah disusun kembali dan siap melaksanakan Pilkada serentak.

Pasangan tunggal tersebut, Uu Ruzhanul Ulum - Ade Sugianto (Uu - Ade) yang diusung PDIP, Golkar, PKS, dan PAN. Mereka sebagai bupati dan wakil bupati Kabupaten Tasikmalaya yang akan kembali maju menjadi calon bupati dan wakil bupati di Pilkada serentak 2015.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement